LARUTAN  NON ELEKTROLIT
 Non Elektrolit
Larutan non Elektrolit adalah larutan yang kurang baik  menghantarkan arus listrik.

 Gejala yang terjadi dalam elektrolit Lemah:
- tidak terionisasi
- tidak menghantarkan arus listrik
-lampu tidak menyala

Larutan elektrolit lemah dapat berupa:
C6H12O6 (amilum/karbohidrat), C12H22O11, CO(NH2)2 (Urea) dan C2H5OH (Alkohol/etanol), dll.

Perbedaan zat elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit dapat diketahui dari harga derajat ionisasi (α), yaitu perbandingan jumlah mol zat yang terionisasi dengan jumlah mol mula-mula.
kekuatan elektrolit lemah ditentukan oleh derajad dissosiasinya, yang dirumuskan :

Jika memilki derajat ionisasi satu (α=1), zat itu adalah elektrolit kuat. Jika memilki derajat ionisasi antara 0 dan 1 (0<α<1), zat itu zat elektrolit nonelektrolit memilki derajat ionisasi nol (α=1).
Maka berdasarkan rumus di atas untuk mendapatkan jumlah zat mengion dilakukan dengan cara mengalikan jumlah sat mula-ion dengan derajat dissosiasinya. Semakin besar harga derajat dissosiasinya maka semakin banyak konsentrasi larutan yang terurai menjadi ion-ionnya (mengion).


0 komentar:

Posting Komentar